Pengertian
Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang
perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan
hidup perusahaan tersebut. Di samping kegiatan pemasaran, perusahaan juga perlu
mengkombinasikan fungsi-fungsi dan menggunakan keahlian mereka agar perusahaan
berjalan dengan baik.
Dalam hal ini perlu diketahui beberapa definisi
pemasaran. Menurut Kotler (1997:8) “Pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butukan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain”.
Asosiasi pemasaran Amerika dalam Kotler & Keller
(2007:6) mendefinisikan formal berikut: pemasaran adalah satu fungsi organisasi
dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan
nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang
menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya.
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menetukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Basu dan Hani
2004:4).
Kotler-Amstrong
(2003;3) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial dan manajerial
yang dengannya individu-individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan mereka inginkan denganmenciptakan dan saling mempertukarkan
produk-produk dan nilai satu sama lainnya.
Dari definisi diatas dapat diterangkan bahwa arti
pemasaran adalah jauh lebih luas daripada arti penjualan. Pemasaran mencakup
usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang
perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi, menentukan harga
produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi dan penyaluran atau penjualan
produk tersebut.
Banyak orang yang mempunyai pengertian yang salah
tentang pemasaran, pemasaran dianggap sama dengan penjualan. Dalam pengertian
sebenarnya, penjualan hanya merupakan salah satu dari kegiatan pemasaran,
sehingga pemasran mempunyai ruang lingkup lebih luas dari penjualan. Professor
Theodore Levitt dari Havard dalam Kotler (1997:18) membuat pembedaan secara
jelas antara konsep penjualan dan konsep pemasaran sebagai berikut:” Konsep
menjual atau penjualan memusatkan kebutuhan pada penjual, konsep pemasaran pada
kebutuhan pembeli. Konsep menjual atau penjualan sibuk dengan kebutuhan penjual
dengan keinginan untuk mengubah produknya menjadi uang tunai, konsep pemasaran
sibuk dengan gagasan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui
produk dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan penciptaan, pengiriman, dan
akhirnya pengkonsumsian produk tersebut.”
Konsep pemasaran diletakkan di
atas empat pilar, yaitu pasar sasaran (target market), kebutuhan konsumen (customer need), pemasaran yang
terintegrasi (integrated marketing),
dan kemampulabaan (profitability).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar